Fakta Maluku, Ambon – Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, resmi membuka Forum Koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) se-Provinsi Maluku, Senin (26/5/2025), di Hotel Grand Avira Ambon. Pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa sebagai simbol dimulainya agenda strategis tersebut.
Mengusung tema “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif melalui Hilirisasi Komoditas Unggulan” forum ini menjadi ruang penting untuk menyatukan langkah dan menyamakan persepsi antar DPM-PTSP se-Maluku dalam mendorong percepatan investasi yang berkelanjutan.
Wagub Vanath dalam sambutannya menekankan, pentingnya hilirisasi sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan daerah, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Hilirisasi punya dua tujuan utama: pertama menambah nilai, kedua membuka lapangan pekerjaan. Ini yang harus jadi fokus bersama,” ujarnya.
Terkait iklim investasi di Maluku, Vanath mengajak seluruh OPD untuk membangun sistem pelayanan yang cepat, transparan, dan terukur tidak mempersulit, namun juga tidak memberi kemudahan tanpa kontrol.
“Saya percaya, iklim investasi kita hari ini jauh lebih baik dari kemarin. Namun tetap perlu sistem yang terukur, agar investor mendapat kemudahan, tapi juga tetap punya kewajiban dan tanggung jawab,” tegasnya.
Ia menambahkan, dengan semangat gotong royong, transparansi, dan komitmen semua pihak, Maluku dapat menjadi “rumah investasi yang ramah” sekaligus motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan penghargaan kepada DPM-PTSP Kabupaten/Kota yang meraih capaian realisasi investasi tertinggi tahun 2024, serta apresiasi atas kinerja pelayanan perizinan dan percepatan berusaha terbaik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DPM-PTSP Provinsi Maluku beserta jajaran, para Kepala DPM-PTSP Kabupaten/Kota se-Maluku, narasumber nasional, serta para pemangku kepentingan lintas sektor.(NS)
