Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) melalui Dinas Perpustakaan menyelenggarakan lomba literasi bagi pelajar tingkat SD, SMP, serta SMA/SMK dengan mengusung tema “Pendidikan Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan, Rabu (14/5/2025) ini, menjadi salah satu upaya strategis untuk menumbuhkan budaya membaca dan memperkuat karakter generasi muda di Bumi Duan Lolat.
Wakil Bupati KKT, Juliana Ch. Ratuanak, dalam sambutannya menegaskan bahwa literasi merupakan kunci penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Orang-orang sukses adalah mereka yang gemar membaca. Dari 80 persen orang sukses di dunia, 90 persen di antaranya adalah pencinta buku. Ini menunjukkan bahwa literasi bukan sekadar aktivitas biasa, tetapi sebuah kebutuhan mendasar untuk meraih kemajuan,” ujar Ratuanak.
Dirinya juga mengingatkan, tentang rendahnya minat baca di Indonesia sebagaimana disampaikan oleh tokoh publik Najwa Shihab. Rendahnya minat baca ini, menurutnya, turut memengaruhi budaya literasi bangsa.
“Membaca adalah cara kita mengasah otak, membuka jendela pikiran dan hati agar menjadi manusia yang lebih bermartabat. Karena itu, saya ulangi, literasi itu bukan main-main,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan KKT, Rano Titirloloby, menjelaskan bahwa lomba literasi ini dirancang untuk membiasakan anak-anak mencintai buku sejak dini. Ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu tumbuhnya kebiasaan membaca baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
“Kami ingin anak-anak lebih tertarik membaca, bercerita, dan mengenal tradisi lokal, termasuk bahasa daerah. Masih ada anak-anak yang belum mahir menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Ini menjadi perhatian kita bersama,” kata Rano.
Tahun ini, kegiatan literasi berhasil menjangkau seluruh 10 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Capaian ini menjadi kemajuan dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya yang belum menyentuh seluruh wilayah.
“Kami berharap ke depan cakupan lomba bisa diperluas lagi agar semakin banyak potensi anak-anak Tanimbar yang tergali dan dikembangkan,” imbuhnya.
Adapun rangkaian lomba meliputi kategori membaca dan bercerita untuk tingkat SD dan SMP, serta pidato tanpa teks dalam bahasa Inggris bagi siswa SMA/SMK. Kegiatan ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan sebagai bagian dari program peningkatan budaya literasi di KKT.(NS)