Fakta Maluku, Tanimbar – Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki pada Selasa (6/5/2025). Kunjungan ini menjadi ajang diskusi langsung mengenai berbagai persoalan kelistrikan yang masih dihadapi masyarakat di daerah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyoroti persoalan pemadaman listrik yang kerap terjadi di sejumlah wilayah. Ia menyampaikan keresahan masyarakat atas gangguan pasokan listrik yang belum sepenuhnya teratasi.
“Memang ada kendala teknis, seperti gangguan akibat pohon tumbang. Tapi di sisi lain, ada juga masyarakat yang belum mengizinkan pohon-pohon tersebut ditebang, sehingga perbaikan jaringan menjadi terhambat,” ungkap Bupati, mengutip penjelasan dari pihak PLN.
Bupati pun mengimbau agar masyarakat dapat bekerja sama demi kelancaran pasokan listrik.
Terkait solusi jangka panjang, Bupati menginformasikan bahwa PLN telah menyiapkan langkah konkret, di antaranya mendatangkan mesin pembangkit berkapasitas 2 megawatt. “Mesin itu sedang dalam proses pengadaan. Kalau mesin ini datang, akan terjadi surplus daya. Maka PLN juga sedang memikirkan langkah-langkah agar kelebihan daya ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” jelasnya.
Bupati juga menyinggung program dari Kementerian Pendidikan mengenai listrik 24 jam untuk sekolah-sekolah. Saat ini, beberapa sekolah di Tanimbar masih hanya menerima pasokan listrik antara 6 hingga 12 jam per hari.
“Untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kita hanya mendapatkan alokasi di 11 titik. Namun kita terus berkoordinasi agar semua sekolah bisa terlayani penuh,” terang Bupati.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, menegaskan pentingnya sinergi antara PLN dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kelistrikan yang andal, merata, dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mempercepat kemajuan wilayah,” ujarnya.
Ia menambahkan, PLN terus menjalin koordinasi dengan Pemkab Kepulauan Tanimbar dalam percepatan elektrifikasi, peningkatan pelayanan pelanggan, dan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berharap, melalui kerja sama ini, baik PLN maupun pemerintah daerah dapat bersama-sama mengembangkan infrastruktur kelistrikan, terutama di wilayah-wilayah 3T Terdepan, Terluar, dan Tertinggal,” pungkas Awat.(NS)