Tak Hanya Blok Masela, DPRD Maluku Dorong Tanimbar Mandiri di Sektor Pertanian dan Perikanan

IMG 20250322 024203

Fakta Maluku, Saumlaki – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Suanthie John Laipeny, meminta agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dapat mengembangkan sektor pertanian dan perikanan secara baik.

Menurut Laipeny, meski Blok Masela menjadi perhatian utama, tetapi sektor lain juga dapat berkembang demi kesejahteraan masyarakat.

Dalam kunjungan yang dilakukan, ditemukan bahwa pertanian hortikultura di wilayah ini telah berkembang pesat, meskipun masih ada beberapa kendala terkait distribusi bantuan yang belum sepenuhnya tepat sasaran.

“Kami melihat pertanian di Tanimbar berkembang baik, masyarakat sudah mulai menanam berbagai komoditas seperti cabai hijau, jagung, kol, terong, tomat, dan kacang-kacangan. Namun, perlu ada perhatian lebih dari pemerintah daerah agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran,”ungkap Laipeny kepada wartawan di Ambon, Jumat (14/3/2025).

Selain pertanian, Laipeny juga menyoroti sektor perikanan yang memiliki potensi besar. Infrastruktur pelabuhan perikanan di KKT dinilainya cukup memadai, tetapi masih terhambat oleh regulasi pemerintah pusat yang menghalangi operasional secara maksimal.

“Kami ingin pemerintah pusat lebih memperhatikan kondisi di Maluku, terutama di KKT. Regulasi yang ada seharusnya mendukung, bukan menghambat, potensi besar yang dimiliki daerah ini,” tegasnya.

Dirinya juga mengatakan, awalnya, Komisi II DPRD Maluku juga membahas isu harga kayu bersama DPRD KKT. Mereka tengah mengkaji kemungkinan peningkatan status peraturan gubernur menjadi peraturan daerah agar kebijakan harga kayu dapat lebih mengayomi seluruh kabupaten/kota di Maluku.

Laipeny menekankan bahwa KKT harus bersiap dalam berbagai sektor untuk menghadapi operasional Blok Masela di masa depan.

Menurutnya, ketergantungan pada suplai pangan dari luar daerah harus dikurangi dengan memperkuat sektor pertanian dan perikanan.

“Kita harus memastikan pertanian dan perikanan berkembang sehingga ketika Blok Masela beroperasi, kita tidak bergantung pada suplai pangan dari luar daerah,” ujarnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan tidak hanya berfokus pada Blok Masela.

“Mari kita bagi fokus ke sektor-sektor yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membantu masyarakat Tanimbar keluar dari garis kemiskinan,” pungkasnya.(NS) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *