Sarpras Lengkap, MPLS Makin Mantap di SMA Negeri 57 Malteng

IMG 20250717 WA0100

FAKTA MALUKU, Malteng – Suasana ceria mewarnai halaman SMA Negeri 57 Maluku Tengah selama sepekan terakhir. Bukan karena liburan, tapi karena kehadiran 26 wajah baru calon peserta didik yang tengah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak 15 Juli 2025.

Namun tahun ini, ada yang berbeda. MPLS tak lagi menjadi momok yang kaku dan penuh tekanan. Di tangan dingin Kepala Sekolah Thobita Cornelia Dias dan tim guru yang solid, kegiatan tahunan ini disulap menjadi ruang belajar yang ramah, membangun karakter, dan membuka pemahaman peserta didik baru.

IMG 20250717 WA0105

“Yang kami bangun bukan hanya pengetahuan, tapi karakter. Dengan MPLS ramah, anak-anak belajar mengenal sekolah sebagai rumah kedua yang aman dan menyenangkan,” tutur Dias, Kamis (17/7/2025).

Materi pun beragam mulai dari kedisiplinan, bahaya narkoba, kesehatan mental dan fisik, hingga wawasan kebangsaan. Semua disampaikan dalam pendekatan dialogis dan menyenangkan.

Kabar baik lainnya datang dari sisi infrastruktur. Pemerintah daerah menunjukkan kepedulian nyata terhadap masa depan pendidikan di wilayah pedalaman Maluku Tengah ini.

IMG 20250717 WA0104

Melalui Dana APBD, sekolah kini memiliki pagar baru yang membentengi lingkungan sekolah. Sementara lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), SMA Negeri 57 menerima lima fasilitas penting:

1. 1 ruang komputer lengkap,
2. 1 ruang administrasi,
3. 1 ruang Bimbingan Konseling (BK),
4. 1 ruang kelas baru,
5. serta 1 unit toilet yang layak.

“Ini sangat membantu kami. Perlahan tapi pasti, kebutuhan dasar kami mulai dipenuhi. Ini adalah bentuk nyata hadirnya negara untuk anak-anak di daerah,” ungkap Dias dengan haru.

Dengan semangat MPLS ramah dan tambahan infrastruktur penunjang, SMA Negeri 57 Malteng kini tak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuh yang sehat dan membanggakan.

Di sela aktivitas MPLS, tawa dan semangat para siswa baru menjadi pertanda mereka siap melangkah. Siap belajar. Siap menjadi generasi pembaharu dari sudut kecil Maluku Tengah.(NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *