FAKTA MALUKU, Tanimbar – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di Desa Lorulun, Kecamatan Wertamrian, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak, dan merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal (Purn.) Tito Karnavian, dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pelaksanaan GPM di Lorulun dipusatkan di Balai Desa dan terkoneksi secara nasional melalui Zoom Meeting. Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pangan, stabilitas harga, dan daya beli masyarakat. Setelah paparan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako secara simbolis kepada warga penerima manfaat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forkopimda atau perwakilan, pimpinan OPD, Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ny. Sheren Amelinda Jauwerissa, Camat dan Forkopimcam Wertamrian, serta Pj. Kepala Desa Lorulun bersama perangkatnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Selvi Hukubun, S.Sos., dalam keterangannya menjelaskan, program ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di tiga kecamatan di Tanimbar: Wertamrian, Kormomolin, dan Nirunmas. “Setiap keluarga penerima manfaat berhak atas 10 kilogram beras per bulan sejak Juni hingga Juli 2025. Dengan demikian, pada penyaluran kali ini total beras yang diterima warga adalah 20 kilogram,” jelasnya.
Selvi menegaskan, GPM bukan sekadar penyaluran bantuan pangan, tetapi juga merupakan strategi pemerintah untuk mengendalikan inflasi, menjaga ketahanan pangan, serta memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap terlindungi dari gejolak harga pasar.
Wakil Bupati Juliana Ratuanak dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang memungkinkan program nasional ini terselenggara dengan baik di Tanimbar. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kebijakan pusat dalam rangka menjaga kesejahteraan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya momentum seremonial, tetapi komitmen nyata pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada warga Tanimbar yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan pokoknya,” tegas Ratuanak.
Dengan pelaksanaan GPM secara berkesinambungan, diharapkan masyarakat Tanimbar dapat merasakan langsung manfaat dari program pemerintah pusat sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi keluarga menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.(NS)
