Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar Temui Wamendes, Dorong Pembangunan Desa Berbasis Data

IMG 20250610 222118

Fakta Maluku, Tanimbar – Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak, bertemu Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, dalam sebuah diskusi strategis yang berlangsung di Jakarta, Selasa (10/6/25).

Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah konkret percepatan pembangunan desa-desa di Kepulauan Tanimbar, terutama dalam konteks perencanaan yang lebih terarah, terukur, dan berbasis data riil di lapangan.

“Kita diingatkan untuk mulai memotret dan memaparkan potensi-potensi yang dimiliki desa-desa kita secara lebih jelas dan akurat. Tidak hanya potensi alam, tetapi juga SDM dan peluang sektor lainnya,” ujar Wakil Bupati Ratuanak kepada Faktamaluku.com usai pertemuan, Selasa (10/6/2025).

Menurutnya, Wamendes mendorong agar seluruh perangkat daerah (OPD) di Tanimbar segera menyusun roadmap pembangunan berbasis data mikro hingga pada level RT dan bahkan individu warga. Hal ini dimaksudkan agar intervensi pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.

“Setiap OPD nantinya harus punya rencana pembangunan yang detail dan bisa dipertanggungjawabkan. Data harus akurat: desa mana, nama siapa, tinggal di RT berapa. Ini bukan sekadar administratif, tapi dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat,” tegasnya.

Tak hanya itu, Wamendes Ahmad Riza juga menyampaikan keinginannya untuk berkunjung langsung ke Maluku, termasuk ke Kepulauan Tanimbar, guna melihat langsung dinamika desa dan potensi yang bisa dikembangkan bersama.

“Kita sangat berharap kehadiran beliau di Tanimbar bisa membuka ruang koordinasi lebih luas dengan kementerian dan lembaga terkait. Dengan begitu, pembangunan di desa bisa dirancang dari hulu ke hilir mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasinya,” ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati menegaskan, Pemkab Tanimbar tetap konsisten pada visinya membangun dari bawah: dari RT ke desa, dari masyarakat ke pemerintah. Ia percaya, jika perencanaan desa dilakukan dengan benar dan berbasis data, maka pembangunan akan lebih adil dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

“Semua ini demi satu tujuan, kesejahteraan rakyat Tanimbar,” tutupnya.(NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *