FAKTA MALUKU, Tanimbar – Dipenuhi nuansa merah putih. Sepanjang jalan utama tampak bendera berkibar gagah, menyambut langkah antusias warga yang mengikuti Car Free Day jelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung di Saumlaki, Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Kepulauan Tanimbar, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Tidak hanya menjadi ajang olahraga santai dan pelepasan polusi kendaraan, acara ini juga menjadi momentum peneguhan semangat kebangsaan.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perempuan, organisasi kepemudaan, aparatur sipil negara, serta anggota TNI dan Polri. Warga dari berbagai lapisan pun turut memadati area kegiatan, membawa serta keluarga untuk berpartisipasi.
Ketua GAMKI Kepulauan Tanimbar, Jekson Batbual, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian tiga agenda besar GAMKI menyambut HUT ke-80 RI.
“Pertama, Car Free Day dan pengibaran 80 bendera merah putih sebagai simbol usia kemerdekaan. Kedua, GAMKI Nasompun, yang fokus pada penguatan kapasitas UMKM dan pengusaha lokal. Ketiga, Tose Nangamone Saumlaki, gerakan bersih-bersih kota dengan semangat ‘Bikin Baik Saumlaki’,” jelas Batbual.
Menurutnya, pengibaran bendera bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus terus dirawat melalui tindakan nyata, solidaritas, dan kepedulian sosial. “Ini simbol komitmen kita untuk membangun Tanimbar yang lebih maju bersih, sehat, dan penuh semangat kebangsaan,” tambahnya.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada GAMKI atas inisiatif yang dinilai strategis.
“Ini bukti nyata bahwa organisasi kepemudaan punya peran penting dalam memelihara semangat kebangsaan dan menanamkan nilai nasionalisme di tengah masyarakat,” tegas Jauwerissa.
Ia menekankan bahwa semangat juang 1945 tidak cukup hanya diwariskan dalam cerita, melainkan harus dihidupi oleh generasi muda melalui aksi nyata. Jalan sehat bersama, pemasangan bendera, dan kegiatan sosial dinilainya sebagai wujud mengisi kemerdekaan dengan membangun persatuan, kepedulian sosial, dan cinta tanah air.
Mengangkat tema nasional Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” Jauwerissa mengajak seluruh masyarakat memperkuat gotong royong dan kerja nyata demi kemajuan bangsa.
“Merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian niat. Dua nilai ini harus kita jaga di tengah tantangan global dan dinamika sosial saat ini,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Ricky berharap kegiatan ini menjadi pemacu semangat persatuan dan nasionalisme di Tanimbar.“Kiranya Tuhan selalu memberkati tugas dan pengabdian kita bagi negeri Duan Lolat, bangsa, dan negara tercinta,” tutupnya.(NS)
