Fakta Maluku, Ambon – Samuel Lekatompessy alias Opa Sam, Warga RT 002 RW 01 Kelurahan Lateri, Kecamatan Baguala, Ambon ditemukan meninggal di dalam rumahnya.
Pria 73 tahun yang merupakan pensiunan ASN ini ditemukan meninggal, Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 19.15 WIT.
Korban ditemukan tergeletak di di atas tumpukan sampah botol plastik di ruangan tamu rumahnya, dengan posisi menyamping. Korban menggunakan celana jeans pendek berwarna biru dan baju kaos berwarna cokelat.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janet S. Luhukay menjelaskan, keterangan saksi Ketua RT, Veky Wattimena menjelaskan, ia mencium bau busuk yang menyekat pada malam hari dari rumah korban, tetapi saksi I mengira bahwa bau tersebut adalah bau bangkai hewan (tikus) dan saksi tidak menghiraukannya.
Namun pada Kamis, 20 Februari 2025 pukul 18.50 WIT dirinya mendapat telefon dari Ketua RW, Pieter Ririmasse (saksi II) yang mengatakan bahwa ada warga yang melapor kepadanya bahwa mereka mencium bau busuk dari dalam rumah opa sam (korban). Mendapat informasi ini, dirinya bersama warga kemudian mengecek ke rumah korban.
“Para saksi kemudian ke rumah korban, saat itu saksi Yandri membuka pintu rumah tetapi rumah korban dalam keadaan gelap, sehingga Yandri keluar untuk mengambil HP untuk digunakan sebagai penerangan. Setelah itu saksi Michael dan Yandri masuk ke dalam rumah menggunakan penerangan (senter) HP langsung melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi menyamping di atas tumpukan botol Aqua,” jelas Kasi Humas.
Pukul 19.20 WIT Bhabinkamtibmas Kelurahan Lateri melaporkan kejadian tersebut kepada piket Polsek Baguala, dan pada Pukul 19.35 WIT sesuai arahan yang koordinir oleh Kapolsek Baguala Iptu Michael Alfons bersama Wakapolsek Baguala Ipda Eddy Risakotta, tiba di lokasi dan langsung mengamankan TKP dengan menggunakan Police Line.
“Setelah itu sekitar pukul 21.20 WIT mobil ambulance RS. Bhayangkara tiba di TKP dan langsung membawa korban ke RS. Bayangkara untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.
Kasi Humas menambahkan, dari keterangan keluarga bahwa korban tinggal sendiri di rumah tersebut dan memiliki riwayat penyakit layaknya orang tua yang sudah lansia, seperti hipertensi dan diabetes. Kondisi rumah korban tidak terawat dan banyak sampah berserakan di dalam rumah.
“Keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan Medis korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” akui Kasi Humas. (NS)