Prabowo Luncurkan Koperasi Merah Putih; Ratuanak: Ini Jalan Kemandirian Rakyat

IMG 20250721 WA0306

FAKTA MALUKU, TanimbarDesa Ilngei, Kecamatan Tanimbar Selatan, menjadi saksi dimulainya gerakan besar pemberdayaan ekonomi rakyat di wilayah perbatasan, bersamaan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025).

Walaupun peluncuran 80.000 koperasi Merah Putih hanya disaksikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Juliana Ch. Ratuanak, forkopimda, pimpinan dan pengurus koperasi serta warga Ilngei secara daring, namun peluncurannya menandai sejarah dan wajah baru koperasi di Tanah Air terlebih di Kepulauan Tanimbar.

Wakil Bupati Juliana Ratuanak menyebut kehadiran koperasi ini sebagai titik tolak strategis membangun ekonomi masyarakat dari desa, dengan semangat kolaboratif dan integratif.

IMG 20250721 WA0311

“Hari ini kita menandai langkah awal yang krusial dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di wilayah perbatasan. Koperasi ini bukan hanya simbol, tetapi instrumen nyata untuk menggerakkan kesejahteraan rakyat dari akar rumput,” tegasnya.

Desa Ilngei dipilih sebagai lokasi peluncuran perdana sebelum program serupa digulirkan di Desa Ritabel, Kamatubun, dan Matakus. Target jangka panjangnya, program ini akan menjangkau 80 desa dan 2 kelurahan di Tanimbar yang telah tersertifikasi, dengan masing-masing koperasi diarahkan untuk mengelola potensi lokal secara produktif dan akuntabel.

IMG 20250721 WA0340

Wabup Ratuanak menggarisbawahi bahwa koperasi ini tidak boleh menjadi sekadar seremoni administratif, tetapi harus menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Kita tidak mau mengulang kesalahan masa lalu. Koperasi ini harus berdampak, mengakar di desa, tumbuh di kecamatan, dan memberi kontribusi nyata bagi kabupaten hingga nasional,” katanya.

IMG 20250721 WA0328

Wabup Tanimbar menekankan pentingnya diversifikasi usaha koperasi selain toko sembako, juga klinik kesehatan, apotek, gudang penyimpanan hasil pertanian, hingga pangkalan minyak tanah. Bahkan, sejumlah MoU telah diteken dengan mitra strategis guna membuka jalur ekspor produk lokal ke luar negeri.

Namun semua itu, ujar Ratuanak, hanya bisa terwujud jika koperasi dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni dan  berkualitas.

“Kita butuh pengelola koperasi yang inovatif, visioner, tapi juga jujur dan bertanggung jawab. Tanpa integritas, semua ini akan jadi sia-sia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Transmigrasi Kepulauan Tanimbar, Utha Kabalmay, mengungkapkan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden tentang percepatan pembentukan koperasi di desa.

Namun, ketika Inpres dikeluarkan, sebagian besar daerah termasuk Tanimbar, telah mengesahkan APBD masing-masing. Tidak ada alokasi anggaran khusus. Meski demikian, komitmen dari Bupati dan jajaran pemerintahan membuat proses ini bisa berjalan cepat dan tepat waktu.

“Kami bangga, karena koperasi ini adalah yang keempat secara legalitas di Provinsi Maluku, dan salah satu dari dua koperasi di Maluku yang masuk dalam 108 Koperasi Desa Merah Putih nasional yang diresmikan Presiden,” jelas Kabalmay.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar sendiri dipilih sebagai lokasi pilot proyek nasional karena kekayaan potensi sektor kelautan dan perikanan. Gerai koperasi di Ilngei telah beroperasi dengan penyediaan kebutuhan pokok warga, dan akan dikembangkan ke layanan lain seperti apotek dan gudang logistik.

Kabalmay mengakui tantangan geografis cukup besar. Keterbatasan akses transportasi, jaringan listrik dan internet, hingga kondisi cuaca ekstrem, menjadi penghambat utama.

“Tapi berkat sinergi lintas sektor dan semangat luar biasa dari kepala desa, camat, dan pendamping desa, semua bisa kita atasi,” katanya.

Pemerintah daerah juga menyiapkan agenda pelatihan dan penguatan kapasitas bagi pengurus koperasi, agar koperasi benar-benar bisa tumbuh dan berkelanjutan.

“Kami tidak ingin koperasi ini hanya hadir secara fisik, tapi juga hidup, berkembang, dan menjadi penggerak utama ekonomi rakyat,” tutupnya.

Wabup Juliana Ratuanak menutup pesannya dengan penuh harapan, “Koperasi Merah Putih ada untuk menyejahterakan rakyat di perbatasan!”. (NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *