Fakta Maluku, Malteng – Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tengah (Malteng) Mario Lawalata, melakukan inspeksi mendadak di beberapa kantor dan puskesmas di Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kamis (20/3/ 2025).
Inspeksi ini bertujuan mengevaluasi kondisi fasilitas fisik, alat kesehatan, serta menyoroti permasalahan lingkungan terutama pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Lawalata mengunjungi beberapa lokasi, termasuk Kantor Camat Salahutu, Kantor Perhubungan Salahutu, Puskesmas di tiga desa yaitu Desa Tulehu, Liang, dan Puskesmas Waai.
Selain meninjau kondisi pelayanan dan infrastruktur di perkantoran serta fasilitas kesehatan, sidak ini juga menyoroti persoalan sampah yang menjadi perhatian utama di Kecamatan Salahutu.
Dalam sidaknya, Lawalata menemukan berbagai permasalahan serius, termasuk banyaknya plafon bangunan yang rusak, mobil ambulans tidak dapat digunakan, serta fasilitas kesehatan yang tidak memadai.
“Salah satu temuan paling mencolok adalah kondisi di satu puskesmas, ada dokternya, tetapi peralatan kesehatannya tidak memadai. Akibatnya, dokter hanya bisa memberikan resep kepada pasien untuk mencari pengobatan di tempat lain,” ujar Wabup.
Lawalata juga menyoroti kondisi kebersihan lingkungan yang memprihatinkan di kecamatan tersebut, terutama sampah yang menumpuk di beberapa titik. Padahal Kecamatan Salahutu merupakan pintu masuk Kabupaten Maluku Tengah dari Kota Ambon. Masalah sampah ini menjadi perhatian khusus dalam inspeksi tersebut.
Dirinya menekankan pentingnya perbaikan sistem pengelolaan sampah, agar tidak mengganggu kenyamanan warga dan wisatawan yang berkunjung.
“Inspeksi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi riil di lapangan, dan menemukan solusi untuk memperbaiki pelayanan kesehatan serta pengelolaan sampah di Kecamatan Salahutu,” kata Lawalata.
Setelah inspeksi, Lawalata berdiskusi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHP) Maluku Tengah, untuk membahas langkah konkret yang akan dilakukan untuk menangani permasalahan sampah di wilayah tersebut.
“Kami akan fokus pada penyelesaian masalah sampah di Kecamatan Salahutu, karena daerah ini merupakan pintu masuk Kabupaten Maluku Tengah, dan banyak dikunjungi oleh wisatawan,” katanya.
Lawalata juga berjanji bahwa pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan selama inspeksi.
“Dengan inspeksi ini, kami dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada di lapangan, sehingga kami dapat membuat perencanaan yang lebih baik untuk memperbaiki pelayanan kesehatan dan pengelolaan sampah di Kecamatan Salahutu,” ujar Lawalata.(NS)
