FAKTA MALUKU, Tanimbar – Tiga hari setelah pecahnya pertikaian di kawasan Teluk Ambon, Selasa (19/8/2025), ratusan warga Desa Hunuth yang sempat mengungsi akhirnya bisa kembali menginjakkan kaki di rumah sendiri. Suasana haru tak terelakkan ketika sebanyak 54 kepala keluarga (KK) atau 200 jiwa dipulangkan dari lokasi pengungsian di Kantor Desa Poka, Jumat (22/8/2025) pagi.
Pemulangan dimulai sekitar pukul 10.00 WIT, difasilitasi Pemerintah Desa Poka dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Satu per satu keluarga menaiki kendaraan pengangkut, sebagian membawa barang seadanya, sebagian lain menggandeng anak-anak mereka yang tampak tak sabar pulang ke halaman rumah.
Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jen Luhukay, merincikan data warga yang dipulangkan meliputi 85 laki-laki, 115 perempuan, 12 lansia, 1 ibu hamil, 2 ibu menyusui, 2 penyandang disabilitas, 35 anak-anak, dan 11 balita.
“Semua warga yang mengungsi di Kantor Desa Poka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sampai saat ini situasi dalam keadaan aman dan terkendali,” tegas Luhukay.
Keputusan pemulangan dilakukan setelah aparat memastikan tidak ada rumah warga Hunuth yang terbakar atau rusak berat akibat konflik. Artinya, mereka bisa langsung melanjutkan aktivitas dan kehidupan seperti sebelumnya.
Pemulangan ini sekaligus menjadi penanda bahwa stabilitas dan keamanan di kawasan Teluk Ambon berangsur pulih. Pemerintah dan aparat keamanan mengimbau warga agar tetap menahan diri serta mengedepankan jalan damai dalam menyelesaikan persoalan.(NS)