Pemkab Tanimbar Gelar Seleksi Terbuka JPT Pratama, Jauwerissa: Jangan Andalkan Koneksi Politik

FB IMG 1749559305337

Fakta Maluku, Tanimbar – Bupati Ricky Jauwerissa secara resmi membuka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung di Saumlaki, Selasa (10/6/2025).

Bupati Jauwerissa dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang kepada tim asesor dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur yang hadir untuk mendampingi pelaksanaan seleksi.

FB IMG 1749559289727

Dirinya juga berharap, para tamu dari Jawa Timur merasa nyaman dan diterima dengan hangat selama berada di Saumlaki.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bapak/Ibu tim asesor. Semoga selama berada di bumi Duan Lolat, semuanya merasa aman, nyaman, dan betah,” ujarnya.

Bupati memberikan selamat juga bagi para peserta yang telah lulus seleksi administrasi, serta mengajak mereka untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi secara profesional.

FB IMG 1749559286368

Menurut Bupati, pelaksanaan seleksi terbuka kali ini telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2024 tentang Aparatur Sipil Negara, serta Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, yang merupakan perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN.

“Seleksi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan melayani. Ini adalah bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi yang sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,” tegasnya.

Dirinya menyoroti pentingnya seleksi terbuka untuk Jabatan Sekretaris Daerah, yang turut menjadi bagian dari proses ini. Ia menekankan bahwa posisi Sekda merupakan jabatan strategis karena berperan sebagai pimpinan tertinggi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Sekretaris Daerah memiliki peran penting dalam memastikan kesinambungan roda pemerintahan. Oleh karena itu, seleksi untuk jabatan ini harus benar-benar objektif dan terbuka,”tambahnya.

Dirinya mengatakan, sejumlah pesan moral kepada para peserta seleksi. Ia mengajak seluruh peserta untuk bersikap jujur, sportif, dan tidak bergantung pada kekuatan relasi pribadi atau politik.

“Berserahlah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bangun rasa optimisme, teruslah berjuang dan berkompetisilah secara sehat. Jangan berharap pada kerabat, tim sukses, atau keluarga Bupati dan Wakil Bupati. Tidak ada ruang untuk nepotisme dalam proses seleksi ini. Serahkan sepenuhnya kepada panitia seleksi untuk menilai berdasarkan kapasitas dan integritas masing-masing,” pungkasnya.(NS) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *