FAKTA MALUKU, Tanimbar – Pengurus Carateker Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kepulauan Tanimbar menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dalam mendorong pembangunan daerah. Penegasan ini disampaikan oleh Dominggus Weriditty menanggapi dinamika yang berkembang dalam penyelenggaraan pemerintahan di Bumi Duan Lolat.
Kepada media ini, Weriditty mengingatkan bahwa mewujudkan visi Tanimbar MAJU bukanlah pekerjaan instan, melainkan membutuhkan proses bertahap, konsistensi kebijakan, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Menjalankan roda pemerintahan dan mewujudkan visi-misi daerah itu tidak mudah. Perlu keterlibatan semua pihak. Yang sudah baik wajib kita apresiasi, sementara yang belum mari kita benahi bersama. Jangan saling menyudutkan, tapi mari bergandengan tangan,” ujar Weriditty, Senin (16/6/2025).
Dirinya menyampaikan bahwa GAMKI mendorong kritik yang sehat dan bertanggung jawab, bukan kritik yang bersifat provokatif atau mengganggu stabilitas daerah.
“Suara rakyat penting. Tapi harus disampaikan dalam semangat demokrasi yang dewasa dan tidak memecah belah. Kita tidak boleh larut dalam polarisasi. GAMKI hadir untuk menjembatani dialog konstruktif,”lanjutnya.
Menurutnya, GAMKI siap menjadi bagian dari kekuatan sipil yang mendorong perubahan positif, terutama melalui peran anak muda, organisasi masyarakat, dan stakeholder lainnya.
“Tanimbar MAJU bukan hanya milik pemerintah, tapi milik semua orang. Kita semua punya tanggung jawab moral dan sosial untuk menjaga arah pembangunan tetap pada relnya,”tutup Weriditty.
GAMKI menyerukan agar semua pihak tidak terjebak pada narasi yang menyesatkan, tetapi kembali merajut kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Tanimbar yang berkeadilan dan berkelanjutan.(NS)