Fakta Maluku, Tanimbar – Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar dr. Juliana Ch. Ratuanak secara resmi menutup rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2026, berlangsung di Aula Serbaguna Hotel Galaxi, Saumlaki, Selasa (6/5/2025).
Musrenbang RKPD merupakan agenda tahunan strategis dalam penyusunan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah. Kegiatan ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai unsur, antara lain legislatif DPRD, para camat, perangkat desa, hingga unsur teknis dari organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam forum tersebut, dibahas secara mendalam berbagai usulan program pembangunan dari tingkat kecamatan dan desa. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber, dilanjutkan dengan diskusi tematik, dan ditutup dengan penyusunan kesepakatan bersama. Hasil Musrenbang kemudian dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh para perwakilan peserta sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Wakil Bupati Juliana Ch. Ratuanak menekankan pentingnya perencanaan yang aspiratif dan responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat.
“Melalui Musrenbang ini, kita ingin memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang dirancang benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat di setiap kecamatan dan desa. Karena itu, sinergi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan jajaran kecamatan menjadi kunci utama keberhasilan proses pembangunan ke depan,”ujar Ratuanak.
Dirinya juga mengingatkan, agar seluruh perangkat daerah tetap konsisten menjaga kesinambungan antara hasil Musrenbang dengan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya, guna memastikan efektivitas implementasi di lapangan.
“Musrenbang RKPD Tahun 2026 menjadi ruang strategis untuk memperkuat tata kelola pembangunan daerah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar berharap seluruh proses yang telah dijalani dalam forum ini dapat menjadi landasan kokoh dalam penyusunan RKPD yang lebih responsif dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat di Bumi Duan Lolat,”tutup Ratuanak.(NS)
