Fakta Maluku, Saumlaki – Momen penuh makna tersaji di Bandara Mathilda Batlayeri, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), saat Bupati KKT Bapak Ricky Jauwerisa dan Wakil Bupati Juliana Ch. Ratuanak secara resmi menyambut kedatangan Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra, Kamis (3/4/2025).
Penyambutan ini menjadi sangat istimewa, bukan hanya karena kehadiran tokoh tertinggi Keuskupan Amboina, tetapi juga karena merupakan sambutan perdana dari duet pemimpin baru KKT sejak dilantik untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Turut hadir dalam penyambutan ini, Penjabat Sekretaris Daerah KKT Brampi Moriolkosu, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Andre Taborat, Vikaris Episkopal Kevikepan KKT-MBD, Pastor Poncio Ongirwalu, serta para pastor Keuskupan Amboina dari wilayah KKT dan Maluku Barat Daya (MBD). Hadir pula Ketua DPRD KKT, Richie Laurens Anggito dan jajaran Lembaga Calon (LC) Wilayah KKT.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dari unsur pemerintah dan gereja menciptakan suasana penuh kekeluargaan yang kental dengan nilai-nilai religius dan budaya Duan Lolat yang dijunjung tinggi masyarakat Tanimbar.
Setibanya di Pastoran Gereja St. Mathias Saumlaki, Yang Mulia Mgr. Seno Ngutra disambut meriah oleh Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Mathias. Suasana semakin akrab ketika pertemuan dilanjutkan dengan diskusi santai antara Uskup dan pemerintah daerah yang berlangsung penuh kehangatan dan nuansa spiritual.
Setelah sarapan pagi bersama, Uskup Diosis Amboina memberikan berkat khusus dan penumpangan tangan kepada Bupati Ricky Jauwerisa dan Wakil Bupati dr. Juliana Ch. Ratuanak serta sejumlah tokoh yang hadir, termasuk Anggota DPRD Provinsi Maluku dan Ketua DPRD KKT. Doa pembuka dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Amboina, Pastor Anton Kawole Lerek, yang diiringi seluruh pastor wilayah KKT dan MBD.
Berkat ini menjadi simbol dukungan moral dan spiritual dari Gereja Katolik untuk para pemimpin daerah agar dimampukan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan bijaksana dan tulus melayani masyarakat.
Kunjungan Uskup Mgr. Seno Ngutra ini merupakan bagian dari agenda internal Keuskupan Amboina ke wilayah KKT dan MBD. Namun lebih dari itu, pertemuan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara institusi keagamaan dan pemerintahan daerah.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di halaman Pastoran Gereja St. Mathias Saumlaki, menjadi penanda berakhirnya rangkaian perjumpaan bersejarah antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Keuskupan Amboina.
Momen ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga menjadi peneguh semangat kebersamaan, spiritualitas, dan harapan akan kemajuan Bumi Duan Lolat ke depan.(NS)