Fakta Maluku, Ambon – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyampaikan ucapan selamat disertai banyak harapan akan kemajuan orang raga di wilayah itu, kepada kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku yang dinahkodai Muhammad Armyn Syarif Latuconsina.
Hal tersebut disampaikan Lewerissa usai bertemu Pengurus KONI Maluku dipimpin MAS Latuconsina yang akrab disapa Sam bersama Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Selasa (11/3/2025).
“Pemprov Maluku menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus KONI yang baru dibawah kepemimpinan bung Sam. Dalam rapat tadi saya dan pak wagub menitipkan banyak harapan untuk KONI Maluku, terutama soal tata kelola organisasi. Kami inginkan KONI dikelola secara profesional sebagai wadah organisasi olahraga,” ujar gubernur.
Dan tentu saja Ia berharap KONI dalam merancang program-program ke depan harus disertai perencanaan yang baik, serta relevan dan mengarah pada tujuan bersama yakni meningkatkan prestasi olahraga.
“Kami juga meminta jajaran pengurus KONI untuk menggairahkan lagi kompetisi di internal kabupaten/kota hingga ke provinsi, mengingat tahun 2026 kan kita akan menggelar Pekan Olah Raga Maluku (POPMAL),” kata Lewerissa.
Karena itu, gubernur meminta KONI bersama pemprov dapat memastikan POPMAL yang akan berlangsung, ditangani secara baik. Gubernur tidak ingin event yang memasuki musim ke-V itu ditangani asal-asalan, tetapi harus menjadi ajang bergengsi untuk menemukan atlet-atlet potensial, yang akan disiapkan menghadapi kejuaraan nasional dan Pra PON maupun PON tahun 2028.
“Hari ini semua orang tau bahwa prestasi olahraga Maluku sangat terpuruk 5 tahun terakhir. Di PON Aceh kita hanya memperoleh 2 medali emas. Keterpurukan itu menjadi tantangan bagi Bung Sam dan teman-teman Pengurus KONI untuk membenahi olahraga di Maluku secara lebih baik,” pinta Gubernur.
Pihaknya, tegas Gubernur Lewerissa, tidak menaruh target yang muluk-muluk di PON tahun 2028, karena target utamanya adalah di tahapan persiapan di tahun 2025, 2026, 2027 untuk mempersiapkan atlet-atlet Maluku secara baik.
“Kami juga harus realistis bahwa ada prioritas kepada cabang olahraga tertentu yang selama ini terbukti memberi kontribusi medali kepada kontingen Maluku. Tentu saja semua cabang olahraga ditangani dan didorong ke even yang lebih besar seperti PON, maka cabang olahraga tertentu yang menurut kami memberi kontribusi dan berpotensi untuk menyumbang medali yang akan masuk dalam kategori cabang prioritas,” tukasnya.
Langkah ini menurut Lewerissa, wajar dilakukan agar Pemerintah dan KONI dapat bekerja lebih fokus dan realistis, dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran yang tersedia. “Tapi sekali lagi semua cabang olahraga yang dibawahi KONI akan mendapat perhatian yang sama,” tegasnya.
Pemprov Maluku dalam hal ini dirinya dan wagub Abdullah Vanath menaruh perhatian serius terhadap pengembangan olahraga. Karena itu Wagub Vanath telah diminta untuk membantu menggarap berbagai tahapan penyelenggaraan POPMAL tahun 2026 bersama dengan KONI, sehingga lebih serius dan profesional.
“Kita tidak boleh putus asa. Hari ini kami semua berkomitmen untuk bekerja keras membawa prestasi olahraga Maluku ke arah lebih baik, sehingga kehormatan dan martabat Maluku sebagai gudang para atlet nasional bisa kembali dipulihkan,” ungkap Lewerissa.
Gubernur Lewerissa juga menegaskan komitmennya bersama Wagub Vanath untuk memperhatikan para atlet berprestasi dan mengharumkan nama Maluku di berbagai even nasional, regional maupun internasional. “Atlet yang betul-betul memberikan kontribusi prestasi di berbagai even akan diperhatikan masa depannya, sehingga mereka tidak akan hengkang ke daerah lain dan tetap berjuang par maluku pung bae (untuk kebaikan Maluku),” tutu Gubernur. (NS)