Lampu Mati, Sinyal Putus Warga Selaru Teriak: Copot Kepala PLN Adaut!

sedeng 94IMG 20190828 WA0070

FAKTAMALUKU, Tanimbar – Kesabaran warga Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, akhirnya habis. Layanan PLN Adaut yang dinilai bobrok dan tidak profesional membuat masyarakat marah besar. Mereka menuntut Kepala PLN Adaut segera dicopot karena dianggap gagal menjalankan tugasnya.

Pemadaman listrik berulang kali tanpa pemberitahuan resmi menjadi pemicu utama kekecewaan warga. Salah satu warga Desa Adaut, Edward Sanamasse menyebut pelayanan PLN sangat tidak bisa ditolerir.

“Ini tidak ada informasi dong. Mereka tinggal kasi mati ikut suka. Sebenarnya ini kurang profesional pimpinannya, karena harus ada pengawasan dalam kinerja,” tegas Edward saat ditemui media ini, Jumat (19/9/2025).

Menurut Edward, masalah ini bukan sekadar soal gelapnya desa ketika listrik padam. Adaut adalah desa sentral yang menjadi penopang bagi sejumlah desa di belakangnya. Saat listrik padam di Adaut, otomatis sinyal komunikasi juga ikut lumpuh. Dampaknya, masyarakat di desa-desa sekitar ikut terisolasi dari akses komunikasi.

“Bayangkan, lampu mati di Adaut, otomatis sinyal pun ikut mati. Kasihan keluarga kita di beberapa kampung di belakang. Hari ini saja lampu mati sudah tiga kali, entah apa penyebabnya. Jadi kita minta Kepala PLN segera dievaluasi,” ujarnya.

Desakan warga ini menunjukkan tingkat ketidakpuasan publik yang sudah mencapai puncaknya. Mereka menilai pemimpin PLN Adaut gagal menghadirkan pelayanan dasar yang mestinya menjadi hak masyarakat.

Kini bola panas ada di tangan manajemen PLN wilayah maupun pihak berwenang di daerah. Warga mendesak agar evaluasi serius segera dilakukan agar pelayanan listrik di Selaru tidak terus-menerus menjadi keluhan tanpa solusi.(NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *