Fakta Maluku, Saumlaki – Pemerintah Desa (Pemdes) Waturu, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, akhirnya menindaklanjuti persoalan pengembalian sepatu katak oleh warga desa tersebut yang berprofesi sebagai penyelam.
Pengembalian ini dilakukan para penyelam, setelah muncul ppolemik di tengah-tengah warga desa bahwa sepatu katak yang dibeli Pemdes Waturu, tidak berkualitas dan tidak layak dipergunakan.
Kepala Desa Waturu, Elisa Batilmurik menegaskan, sebagai respons atas situasi tersebut, Pemdes Waturu bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) telah menggelar rapat tertutup guna membahas langkah-langkah penyelesaian masalah itu.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa yang telah mengembalikan sepatu katak tersebut hampir 20 orang, sehingga atas dasar itulah Pemdes dan BPD melakukan rapat tertutup untuk membahas masalah tersebut.
“Dalam rapat tersebut, akhirnya diputuskan bahwa jika ada sepatu katak yang diberikan dalam kondisi rusak, maka pihak desa akan menggantinya dengan sepatu baru. Keputusan ini diambil demi memastikan bahwa para penyelam tetap dapat menjalankan profesi mereka dengan peralatan yang layak dan aman,” tutur Elisa melalui WhatsApp yang diterima media ini, Jumat (14/3/2025).
Sepatu katak yang diberikan itu, merupakan bantuan yang diperuntukkan untuk pemberdayaan warga desa Waturu yang berprofesi sebagai penyelam, sehingga dapat dipergunakan oleh para penyelam dalam berbagai keperluan.
Dengan adanya solusi ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman terkait kualitas dan sebagainya. Pemerintah Desa Waturu menegaskan bahwa semua kebijakan yang diambil berorientasi pada kepentingan masyarakat serta pengelolaan bantuan desa secara transparan dan bertanggung jawab.(NS)