Fakta Maluku, Tanimbar – Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Ebenhaezer Saumlaki menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Wadah Pelayanan Perempuan (WPP) dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Gereja Ebenhaezer ini mengangkat tema “Terpujilah Nama Perempuan GPM yang Arif”, yang merujuk pada kisah Abigail dalam 1 Samuel 25:32-35.
Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG), Otis Laian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema tersebut menjadi ajakan bagi setiap perempuan untuk meneladani hikmat dan kebijaksanaan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga, gereja, maupun masyarakat.
“Perempuan yang arif merupakan pilar penting dalam membangun perdamaian, keteladanan, dan keteguhan iman,” ujar Laian.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, panitia menyelenggarakan sejumlah perlombaan yang melibatkan seluruh sektor pelayanan dalam jemaat. Di antaranya lomba kreativitas Salib Paskah dan lomba sambung lagu kemitraan. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga jemaat dari berbagai kalangan.
Ketua Seksi Lomba, Budy Ratuanak, menjelaskan bahwa panitia memberikan piagam penghargaan dan bonus kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, seluruh sektor yang berpartisipasi juga diberikan penghargaan, meskipun tidak meraih juara.
“Ini adalah bentuk penghargaan atas keterlibatan aktif dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh peserta. Semua pihak yang ambil bagian adalah bagian dari keberhasilan kegiatan ini,” katanya.
Melalui momentum HUT ke-57 WPP ini, Jemaat GPM Ebenhaezer menegaskan kembali peran strategis perempuan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat. Perayaan ini sekaligus menjadi ruang mempererat tali persaudaraan dan memperkuat solidaritas pelayanan di tengah masyarakat Kepulauan Tanimbar.(NS)
