INPEX Resmi Mulai FEED Abadi Masela, Tanimbar Jadi Pusat Energi Nasional

IMG 20250829 WA0003

FAKTA MALUKU, Jakarta – Proyek strategis nasional Lapangan Gas Abadi, Blok Masela, resmi memasuki tahap Front-End Engineering Design (FEED). Seremoni peresmian berlangsung di Jakarta, Kamis (28/8/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, sebagai representasi daerah penghasil utama proyek migas raksasa ini.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot dalam sambutannya menegaskan, proyek Abadi Masela merupakan salah satu pilar ketahanan energi nasional yang sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya misi swasembada energi.

IMG 20250828 WA0090 scaled

“Proyek ini harus menjadi bagian dari strategi bangsa untuk berdiri di atas kaki sendiri, sekaligus menyediakan energi bagi seluruh kegiatan ekonomi dan pengembangan industri,” ujar Yuliot.

Pemerintah, katanya, akan memberi dukungan penuh melalui percepatan perizinan dan fleksibilitas regulasi agar tahapan FEED hingga Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dapat berjalan tepat waktu. Selain itu, ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat lokal dan pelaku usaha daerah dalam rantai pasok proyek.

President and CEO INPEX Corporation, Takayuki Ueda, menyebut nilai investasi proyek mencapai US\$20,94 miliar atau setara Rp342,56 triliun. Proyek ini diperkirakan mampu menyumbang hingga US\$150 miliar (Rp2.454 triliun) pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam 30 tahun, serta menciptakan 70.000 lapangan kerja.

Ueda juga menegaskan, Abadi Masela akan menjadi proyek energi pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) sejak awal produksi. “Dengan dukungan kontraktor kelas dunia, kami optimis FEED dapat menghasilkan desain teknis yang akurat untuk mendukung pelaksanaan EPC yang berkualitas tinggi,” ujarnya.

Kehadiran Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa dalam seremoni tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah mendukung penuh proyek strategis nasional yang berlokasi di Tanimbar, Maluku.

“Kami memastikan suara masyarakat Tanimbar akan menjadi bagian dari proyek besar ini. Kehadiran saya di sini adalah wujud komitmen agar manfaat ekonomi dan sosial benar-benar dirasakan oleh warga di daerah penghasil,” ujar Bupati Ricky.

Ia menambahkan, proyek Abadi Masela harus menjadi motor penggerak pembangunan di Tanimbar, baik melalui penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan pengusaha lokal, maupun peningkatan infrastruktur pendukung.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan cadangan gas di Lapangan Abadi mencapai 18,54 TCF. Nantinya, fasilitas produksi diproyeksikan menghasilkan 9,5 juta ton LNG per tahun (MTPA), 150 MMSCFD gas pipa, serta 35 ribu barel kondensat per hari.

Djoko menegaskan proyek yang berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2017 ini akan menjadi tonggak penting kemandirian energi Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan timur, khususnya Maluku dan Kepulauan Tanimbar.(NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *