Inpex dan DFW Latih Petani Tanimbar Sambut Operasi Blok Masela

IMG 20250523 WA0116

Fakta Maluku, Tanimbar – Menyongsong beroperasinya Blok Masela, PT. Inpex Indonesia bersama Yayasan Destructive Fishing Watch (DFW) menggelar pelatihan intensif bagi para petani hortikultura di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Sebanyak 30 petani dari Desa Bomaki, Lermatang, dan Latdalam dipilih mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang berlangsung di Desa Bomaki, Kamis (22/5/2025).

Bimtek ini merupakan bagian dari Social Investment Program Inpex 2024–2026, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memperkuat kapasitas petani lokal sebagai mitra potensial dalam penyediaan kebutuhan operasional Blok Masela ke depan.

IMG 20250523 WA0115

Selama pelatihan, empat pakar dari Dinas Pertanian hadir sebagai narasumber, membawakan materi tentang manajemen usaha tani, pengendalian hama terpadu, teknik budidaya hortikultura, hingga strategi pemasaran modern untuk meningkatkan daya saing produk tani.

“Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah langkah awal membangun kemitraan jangka panjang antara petani lokal dan Inpex,” ujar James Mosse dari tim Communication & Relations Inpex.

Dirinya percaya, pemberdayaan masyarakat adalah fondasi pembangunan yang berkelanjutan.

Senada, Basilius Arbol dari DFW menekankan pentingnya pelatihan ini dalam konteks ketahanan pangan dan profesionalisasi petani. “Petani kita harus siap menghadapi tantangan dan peluang baru dalam sektor pertanian yang terintegrasi dengan industri besar seperti Blok Masela,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jimmy Watumlawar, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai kondisi petani di Tanimbar memang memerlukan intervensi nyata.

“Kami mengapresiasi Inpex dan DFW yang telah hadir memberi solusi praktis dan membuka peluang baru bagi petani,” ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan, petani asal Desa Bomaki, mengaku baru kali ini mendapat pelatihan menyeluruh sejak 20 tahun berprofesi sebagai petani. “Saya jadi tahu cara tanam yang benar, kapan waktu yang tepat, dan bagaimana menjual hasil panen dengan harga yang menguntungkan,” tuturnya.

Melalui program ini, PT. Inpex menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengeksplorasi sumber daya alam, tetapi juga membangun sumber daya manusia lokal yang tangguh dan mandiri.(NS) 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *