Fakta Maluku, Ambon-Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa dan Wakil Bupati, Juliana Ch. Ratuanak turut menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) serta mendengar pidato perdana Gubernur Maluku yang berlangsung di ruang Paripurna Baileo Rakyat-Karpan, Rabu (5/3/2025).
Dalam pidato perdana, Gubernur Maluku menyampaikan visi dan misi kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya pembangunan merata di seluruh wilayah Maluku, termasuk Kepulauan Tanimbar. Beberapa program prioritas yang disebutkan antara lain peningkatan infrastruktur, penguatan ekonomi maritim, dan kesejahteraan masyarakat adat serta nelayan.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa menyambut baik pidato tersebut dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam bersinergi dengan pemerintah provinsi.
“Kami berharap sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan provinsi dapat mempercepat pembangunan di Kepulauan Tanimbar, terutama di sektor infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jauwerissa.
Dirinya memastikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berjalan sesuai target pembangunan. Saat ini APBD Pemerintah Daerah Kepulauan Tanimbar telah berjalan, karena itu dirinya, telah membentuk tim transisi. Untuk memastikan penganggaran APBD sesuai dengan visi-misi dirinya bersama Wakil Bupati , Juliana Ratuanak.
“Salah satu prioritas utama yang akan dikejar adalah sektor kesehatan, khususnya dalam membenahi kondisi rumah sakit di daerah yang dinilai sudah sangat memprihatinkan,”tegas Jauwerissa.
Namun setelah tiba di Saumlaki, kata Jauwerissa, akan mengawali tugas dengan melaksanakan Sertijab dan menyampaikan pidato perdananya. Kemudian langsung melakasanakan tugas sebagaimana mestinya.
Dirinya juga menyoroti perkembangan proyek Blok Masela, yang sempat tertunda. Menurutnya, Presiden Prabowo melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan peringatan kepada INPEX untuk segera memulai proyek tersebut, yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi Tanimbar dan Maluku. Namun, hingga kini, belum ada kepastian terkait rencana pengembangan proyek Blok Masela.
Di sektor infrastruktur, Ia pun menegaskan, bahwa fasilitas penunjang seperti bandara sudah siap, tinggal menunggu kesiapan pihak terkait untuk langkah resmi selanjutnya.
“Dalam hal efisiensi anggaran, Saya dan Ibu Wakil Bupati berencana melelang aset kendaraan dinas yang sudah tua. Hasil dari kebijakan ini akan dialihkan untuk program-program yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah program 100 hari kerja di bidang pendidikan, khususnya untuk menekan angka putus sekolah,”tutupnya.(NS).