Gubernur Maluku Dukung Transformasi IAKN Ambon Menjadi Universitas Kristen Negeri Dr. Johannes Leimena

FB IMG 1750986376867

FAKTA MALUKU, Ambon – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyatakan dukungan penuh terhadap rencana perubahan bentuk Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menjadi Universitas Kristen Negeri Dr. Johannes Leimena.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur dalam pertemuan resmi bersama Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, M.A., dan seluruh unsur pimpinan IAKN Ambon, yang berlangsung di ruang rapat Kantor Gubernur Maluku, Selasa (24/6/2025).

FB IMG 1750986374078

Rektor IAKN Ambon, Prof. Rumahuru, menjelaskan bahwa pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan normatif sesuai regulasi terbaru, yakni Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2024. Salah satu syarat yang sebelumnya menjadi kendala, yaitu rasio dosen dan mahasiswa, kini telah terpenuhi sepenuhnya hingga tahun berjalan ini.

“Semua syarat formal dan struktural telah dipenuhi. Tidak akan ada konsekuensi fiskal karena struktur fakultas, program studi, dan perangkat kelembagaan tidak mengalami perubahan signifikan. Oleh karena itu, transformasi ini tidak memerlukan tambahan anggaran baru dari pemerintah,” ungkap Rumahuru.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa transformasi ini penting untuk memperluas jangkauan akademik dan pengembangan program. Dengan menjadi universitas, IAKN Ambon dapat menyelenggarakan pendidikan yang lebih komprehensif, termasuk pendidikan vokasi dan profesi, yang sangat dibutuhkan di wilayah Indonesia Timur, khususnya Provinsi Maluku.

“Kami berharap pemerintah pusat, khususnya Kementerian Agama, KemenPAN-RB, serta kementerian teknis lainnya dapat segera memberikan dukungan dan mengevaluasi kesiapan kami untuk berubah menjadi Universitas,” tambah Rumahuru.

Transformasi IAKN Ambon menjadi Universitas Kristen Negeri Dr. Johannes Leimena dipandang sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pembangunan sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia. Nama “Johannes Leimena” sendiri dipilih sebagai penghormatan terhadap tokoh nasional asal Maluku yang dikenal berintegritas dan berdedikasi tinggi dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan.(NS) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *