Fakta Maluku, Malteng – Atas arahan Bupati, Zulkarnain Awat Amir, Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, turun langsung meninjau kondisi di Negeri Tulehu dan Tial pasca-konflik yang terjadi hari kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menjenguk korban yang terdampak akibat bentrokan tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kapolresta Pulau Ambon PP Lease, serta Danramil Salahutu, Kapolsek Salahutu, Camat Salahutu, Pj. Negeri Tial, Raja Tulehu, dan tokoh masyarakat dari kedua Negerim ereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam memastikan situasi tetap kondusif serta memberikan dukungan moril bagi masyarakat terdampak
Lawalata menegaskan, bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menciptakan situasi yang aman dan damai di wilayah tersebut. “Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan perlindungan dan bantuan yang diperlukan. Keamanan dan kesejahteraan warga menjadi prioritas utama kami,” ujar Lawalata usai jenguk korban di Rumah Sakit, Rabu (2/4/2025).
Selain meninjau lokasi, pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan pihak keamanan guna memperkuat langkah-langkah antisipatif agar konflik serupa tidak kembali terjadi. Pemerintah berharap masyarakat dapat menjaga persatuan dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan perbedaan.
Wakil Bupati juga mengunjungi satu korban dari Negeri Tial yang dirawat di RSUP Leimena serta dua korban lainnya yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap para korban dan keluarganya.
Sementara itu, sejumlah warga yang menjadi korban konflik menyampaikan, harapan agar situasi segera pulih dan kehidupan mereka bisa kembali normal. Mereka juga mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah dan aparat keamanan.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berjanji akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bantuan yang dibutuhkan oleh korban dapat tersalurkan dengan baik. Langkah-langkah rekonsiliasi sosial juga akan terus digalakkan demi menjaga harmoni di antara masyarakat Negeri Tulehu dan Tial.(NS)