Fakta Maluku, Tanimbar – Dalam upaya serius menekan angka kematian ibu dan anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) di bawah kepemimpinan dr. Edwin Tomasoa bertindak cepat dengan melakukan intervensi langsung di sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah kepulauan.
Tiga puskesmas menjadi titik fokus penanganan, yakni Puskesmas Larat di Kecamatan Tanimbar Utara, Puskesmas Romean di Kecamatan Fordata, dan Puskesmas Seira di Kecamatan Wermaktian. Ketiga fasilitas ini dinilai strategis karena melayani wilayah dengan akses terbatas dan angka risiko kesehatan ibu dan anak yang relatif tinggi.
“Kita tidak bisa menunggu. Kematian ibu dan anak adalah indikator kesehatan yang sangat penting. Maka kami ambil langkah cepat dan terukur di lapangan,” ujar dr. Edwin Tomasoa, Kepala Dinas Kesehatan KKT.
Selain penanganan medis langsung, Dinkes juga melakukan pembinaan menyeluruh kepada para kader posyandu yang tersebar di desa-desa. Pembinaan ini bertujuan memperkuat kapasitas kader dalam mendeteksi dini risiko kehamilan, memberikan edukasi gizi, serta memastikan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.
Lebih lanjut, dr. Edwin menegaskan bahwa langkah ini tidak berhenti pada tiga puskesmas tersebut. “Kegiatan ini akan menjadi model dan acuan bagi seluruh puskesmas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Ke depan, pembekalan dan penguatan kapasitas kader posyandu akan terus digencarkan secara terstruktur dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Otis Laiyan, turut turun langsung ke lapangan untuk memfasilitasi kegiatan ini. Menurutnya, peran kader posyandu sangat vital sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di tengah keterbatasan tenaga medis.
“Pendekatan preventif dan promotif harus berjalan seimbang dengan kuratif. Maka pembinaan kader adalah langkah penting untuk memastikan pelayanan kesehatan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Laiyan.
Langkah cepat ini diapresiasi oleh masyarakat dan diharapkan mampu menekan risiko kematian ibu melahirkan serta bayi baru lahir di wilayah-wilayah terpencil di Kepulauan Tanimbar.(NS)