Bupati Jauwerissa: Kearsipan adalah Jantung Pemerintahan

IMG 20250627 WA0062

FAKTA MALUKU, Ambon – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar terus berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Komitmen ini ditandai dengan peluncuran resmi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Kamis (26/6/2025), oleh Bupati Ricky Jauwerissa dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan Penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kearsipan Tahun 2025 di Saumlaki.

Aplikasi SRIKANDI hadir sebagai langkah strategis memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), khususnya dalam pengelolaan arsip yang terintegrasi dan terdigitalisasi. Melalui aplikasi ini, proses surat menyurat, pengarsipan dokumen, hingga penandatanganan elektronik dapat dilakukan secara efisien dan real time.

IMG 20250627 WA0063

“Peluncuran SRIKANDI bukan sekadar pelengkap administrasi, tapi sebuah lompatan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, cepat, dan akuntabel,” ujar Bupati Ricky Jauwerissa dalam sambutannya.

Bupati menekankan bahwa arsip adalah bagian integral dari sistem pemerintahan yang mencerminkan memori kolektif dan bukti sahih perjalanan kebijakan publik. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara profesional, modern, dan sesuai perkembangan teknologi informasi.

IMG 20250627 104226 scaled

“Kearsipan bukan hanya urusan teknis, tapi berkaitan erat dengan warisan sejarah dan legalitas penyelenggaraan pemerintahan. Aplikasi SRIKANDI ini adalah jawaban kita terhadap tantangan zaman,” tegasnya.

Kepala Bidang Kearsipan, Agustinus W. Ohoitimur, menjelaskan bahwa pelaksanaan launching dan Bimtek ini merupakan bagian dari strategi pembenahan sistem pengelolaan arsip di seluruh OPD. Menurutnya, selama ini tingkat kepatuhan pengelolaan arsip masih rendah, namun mulai menunjukkan tren positif.

“Dua tahun lalu kepatuhan kita baru 20 persen. Kini sudah mencapai 45 persen dan ditargetkan naik ke 50 persen dalam waktu dekat. Ini bukti bahwa intervensi kebijakan dan pelatihan teknis mulai membuahkan hasil,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, Aplikasi SRIKANDI merupakan amanat regulasi nasional, seperti UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, serta didukung Perda Kabupaten Kepulauan Tanimbar Nomor 2 Tahun 2025.

“Aplikasi ini mendukung penataan dokumen seperti surat masuk dan keluar, undangan resmi, hingga pengarsipan digital yang otomatis. Efisiensi birokrasi menjadi sasaran utama,” tambahnya.

Selain peluncuran aplikasi, kegiatan juga diisi dengan Bimbingan Teknis untuk para pengelola arsip di berbagai OPD. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas ASN dalam memahami sistem kearsipan sesuai standar nasional dan memperkuat kompetensi digital mereka.

Bupati Jauwerissa pun menyampaikan apresiasi kepada narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang telah memberikan kontribusi pengetahuan selama pelatihan berlangsung.

“Saya berharap seluruh ASN menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan adaptif. Arsip adalah jantung administrasi pemerintahan tanpa pengelolaan yang baik, sistem akan rapuh,” pungkasnya.

Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri para kepala OPD, peserta bimtek, serta undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati secara simbolis menekan tombol digital sebagai tanda peluncuran Aplikasi SRIKANDI dan sekaligus menutup rangkaian kegiatan Bimtek Tahun 2025.(NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *