Ambon  

Awali Kerja, Wattimena-Toisuta Pidato Perdana di DPRD

IMG 20250305 031943 scaled

Fakta Maluku, Ambon-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menggelar Rapat Paripurna dalam rangka serah terima jabatan dan penyampaian pidato perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025-2030, berlangsung di Ruang Paripurna Baileo Rakyat-Belso, Selasa (4/3/2025) pukul 16.00 WIT.

Acara ini juga dilakukan penandatanganan berita acara serta serah terima jabatan yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kota Ambon, Apries Gaspersz.

IMG 20250304 WA0187

“Kami percaya bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru memiliki kapasitas dan dedikasi tinggi untuk menjalankan tugas ini. DPRD Kota Ambon akan selalu mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan Ambon yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan,”ujar Ketua DPRD Kota Ambon, Moritz Tamaela dalam sambutannya.

Tamaela juga memberikan, apresiasi kepada Penjabat Wali Kota sebelumnya, Dominggus Nicodemus Kaya, atas dedikasi dan pengabdiannya selama kurang lebih sembilan bulan.

Sementara itu, Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena menegaskan, pidato perdana dengan DPRD, menyampaikan bahwa apa yang akan di lakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota lima tahun ke depan tentunya akan mengikuti amanat peraturan yang berlaku.

“Dan tentunya sinkron dengan janji-janji, dan visi misi saat berkampanye, ini menjadi dasar untuk membangun kota ini lima tahun ke depan,” kata Wattimena.

Durinya menambahkan, terkait dengan efisiensi anggaran yang di keluarkan oleh Presiden hanya di peruntukan untuk belanja-belanja tertentu, dan secara teknis jajaran Pemkot sudah melakukan langkah-langkah untuk efisiensi dimaksud.

“Asalkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat jangan sampai tidak terlaksana karena efisiensi,” terangnya.

Disinggung, terkait dengan seratus hari kerja, Bodewin bilang, Wattimena-Toisuta selaku Walikota dan Wakil Walikota Ambon tidak memiliki program seratus hari kerja karena visi-misinya adalah untuk lima tahun kerja.

“Harapannya agar lima tahun berjalan visi-misinya dapat terlaksana dengan baik,” terang Walikota Ambon.

Dirinya juga menegaskan, jika kedapatan ada OPD yang belum bisa mengelola keuangan dengan baik akan di nonjobkan atau di berhentikan dari jabatannya.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon, pemangku kepentingan untuk bergandeng tangan, bersatu untuk mendukung kerja-kerja dari Walikota dan Wakil Walikota untuk Kota Ambon menjadi yang baik lagi ke depannya,”tutupnya.(NS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *