FAKTA MALUKU, Tanimbar – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar secara resmi mengajukan permintaan penambahan kapasitas bandwidth kepada Telkom Group untuk wilayah Kecamatan Larat dan Selaru. Permintaan ini disampaikan dalam rapat koordinasi secara daring yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada Selasa (22/7/2025).
Rapat dipimpin oleh Manajer Share Service & General Support PT Telkom, Alda Aprilia Arung Tasik, dan dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain. Pj. Sekretaris Daerah Kepulauan Tanimbar, Brampi Moryolkosu Kepala Dinas Kominfo Yunus Batlayeri beserta tim, perwakilan Telkom Akses Manado, Telkomsel Ambon, Telkominfra, serta perwakilan dari unit-unit operasional lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Telkom Group menjelaskan kondisi jaringan eksisting di kedua kecamatan. Untuk wilayah Selaru, jaringan Telkomsel telah menjangkau seluruh desa, namun kapasitas masih terbatas karena transport jaringan masih mengandalkan transmisi radio. Meskipun saat ini jaringan masih dapat memenuhi kebutuhan dasar, belum terdapat sambungan kabel optik secara langsung.
Adapun di wilayah Larat, kondisi serupa terjadi. Seluruh layanan masih bergantung pada transmisi radio, yang kapasitasnya belum memadai untuk memenuhi kebutuhan konektivitas masyarakat. Saat ini, Telkominfra sedang membangun jaringan kabel optik sepanjang kurang lebih 50 kilometer dari Saumlaki ke Larat.
Salah satu kendala yang diidentifikasi dalam rapat adalah terjadinya aksi vandalisme terhadap infrastruktur jaringan Telkom di tiga desa di wilayah Larat. Hal ini berdampak signifikan terhadap stabilitas dan kualitas layanan jaringan di kawasan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Pj. Sekda menyampaikan permintaan kepada Telkom Group untuk segera melakukan penambahan kapasitas bandwidth di wilayah Larat dan Selaru, mengingat pentingnya kedua wilayah tersebut sebagai titik strategis pemerintahan dan pelayanan publik.
Sebagai tanggapan, Telkom Group meminta dukungan pemerintah daerah dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di empat desa yang rawan vandalisme, yaitu Wattimuri, Atubul, Tutukembong, dan Kelmasa, guna menjaga dan melindungi infrastruktur jaringan yang ada.
Dari hasil pembahasan, disepakati beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Dukungan Pemerintah Daerah:
– Pemerintah daerah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kepala desa terkait pentingnya menjaga infrastruktur jaringan.
– Pemkab Tanimbar juga menyatakan kesiapannya untuk mendampingi proses teknis penguatan jaringan apabila dibutuhkan.
2. Langkah Teknis Telkom Group :
– Telkominfra akan melanjutkan proses pembangunan jaringan kabel optik menuju wilayah Larat.
– Telkomsel akan berkoordinasi dengan BAKTI guna melakukan pengecekan terhadap kondisi tower di titik-titik blankspot.
3. Tindak Lanjut Administratif :
– Pemkab Tanimbar akan mengirimkan surat resmi lanjutan yang mencantumkan detail lokasi yang memerlukan peningkatan layanan jaringan.
– Telkom Group akan menindaklanjuti permintaan tersebut dan menyampaikan laporan progres secara berkala kepada pemerintah daerah.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan akses telekomunikasi di wilayah-wilayah terluar seperti Larat dan Selaru dapat ditingkatkan, sehingga mendukung kelancaran pemerintahan, pelayanan publik, serta aktivitas sosial ekonomi masyarakat secara lebih optimal.(NS)