Ambon, Fakta Maluku, – Sebanyak 29 anggota Polda Maluku dinyatakan lulus seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-54 Tahun 2025. Sidang kelulusan digelar di Gedung Plaza Presisi Manise, Tantui, Kota Ambon, pada Jumat (21/2/2025) malam.
Sidang kelulusan dipimpin Karo Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku, Kombes Pol Jemi Junaidi, dan dihadiri Kabid Propam, Kabid Dokkes, serta panitia seleksi dan pengawas. Seleksi ini merupakan bagian dari program strategis Polri untuk mencetak perwira pertama yang kompeten, berintegritas, serta profesional dan adil dalam menjalankan tugas.
Dari total 257 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 105 yang lolos ke tahap akhir, hingga akhirnya dipilih 29 peserta terbaik, termasuk dua Polwan.
Proses seleksi berlangsung ketat dengan enam aspek penilaian utama meliputi verifikasi administrasi, penilaian terhadap 13 komponen kompetensi yaitu tes kesamaptaan jasmani, psikologi, tes kemampuan kepolisian, serta tes keterampilan komputer. Seluruh tahapan ini dirancang untuk memastikan peserta memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan fisik maupun mental.
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, dalam sambutannya dibacakan Karo SDM, menegaskan seleksi SIP merupakan bagian dari sistem kaderisasi Polri dalam rangka mewujudkan postur organisasi yang ideal sesuai Peraturan Polri (Perpol) No. 14 Tahun 2019 tentang struktur organisasi dan tata kerja pada tingkat Polda.
Tahun ini, sebanyak 2.400 peserta dari seluruh Indonesia akan menjalani pendidikan selama empat bulan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, yang dibagi menjadi dua gelombang.
Kapolda menekankan bahwa pendidikan ini bertujuan mencetak supervisor lini pertama yang profesional, berintegritas, dan memiliki semangat prediktif, responsif, serta transparansi berkeadilan. Beliau juga mengapresiasi kerja keras panitia seleksi yang memastikan proses berjalan transparan, akuntabel, dan humanis.
“Pelaksanaan seleksi ini merupakan salah satu program utama Polri dalam membangun SDM yang unggul dan kompetitif. Oleh karena itu, kami memastikan seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan humanis guna menghasilkan perwira yang benar-benar berkualitas,” kata Kapolda.
Dia menegaskan, seleksi SIP bukan sekadar proses akademik, tetapi juga bagian dari pembangunan karakter dan kepemimpinan di tubuh Polri. Karena itu, setiap perwira yang dihasilkan diharapkan memiliki kemampuan manajerial yang baik, pemahaman hukum yang kuat, dan berdedikasi tinggi dalam mengemban tugas sebagai penegak hukum dan pelayan masyarakat.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia seleksi dan pengawas yang telah bekerja keras dalam memastikan proses seleksi berjalan dengan baik, profesional, dan sesuai standar yang telah ditetapkan Polri.
Kepada peserta yang lolos, Kapolda berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan memperdalam ilmu kepolisian. “Ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Jadilah perwira yang profesional dan berintegritas, serta mampu melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, bagi peserta yang belum berhasil, beliau memotivasi agar tidak patah semangat dan terus berlatih untuk seleksi tahun berikutnya. “Kegagalan hari ini adalah pengalaman berharga untuk meningkatkan kemampuan. Tetaplah belajar, berusaha, dan yakin bahwa kesempatan akan datang di masa depan,” tambahnya.
Seleksi SIP menjadi bukti nyata komitmen Polda Maluku dalam membangun sistem rekrutmen yang bersih, transparan, dan akuntabel guna mencetak perwira Polri yang siap menghadapi tantangan tugas di masa mendatang.
Keberhasilan seleksi ini juga menunjukkan bahwa Polda Maluku terus berupaya memenuhi kebutuhan organisasi secara ideal, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip profesionalisme, objektivitas, serta keadilan dalam setiap tahapan seleksi.
Dengan terselenggaranya sidang kelulusan ini, diharapkan para calon perwira yang lolos seleksi dapat menjadi pemimpin masa depan Polri yang berkualitas, berintegritas, serta mampu menjalankan tugas kepolisian dengan penuh tanggung jawab dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. (NS)