FAKTA MALUKU, Tanimbar – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyalurkan bantuan bagi 106 kepala keluarga korban kebakaran Pasar Ngrimase yang terjadi pada Sabtu 23 Agustus 2025. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak, di kompleks Tanimbar Raya Saumlaki, Senin (25/8/2025).
Wabup menegaskan, sejak dini hari ketika kebakaran terjadi, pemerintah daerah melalui dinas dan badan terkait telah bergerak cepat melakukan penanganan darurat. Ia juga mengingatkan pentingnya penataan pasar agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kalau sudah terjadi baru ditangani, pasti sulit dan mahal. Dari dulu sudah diingatkan agar area pasar diberi ruang untuk akses kendaraan darurat, jangan dibangun terlalu padat dan kumuh. Hal ini seringkali menyulitkan ketika terjadi musibah seperti kebakaran,” ungkap Ratuanak.
Menurutnya, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat penegak hukum. “Bencana seperti ini datangnya tidak bisa diprediksi, karena itu kita serahkan ke aparat hukum untuk memastikan penyebabnya,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan telah mengarahkan para pedagang yang terdampak untuk menempati lapak sementara di kawasan Tanimbar Raya Selatan. “Sebagian besar pedagang sudah mulai berjualan kembali. Memang tidak bisa menggantikan kerugian besar yang mereka alami, tetapi paling tidak ada ruang untuk kembali beraktivitas,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan darurat berupa sembako bagi para korban. Bantuan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam beberapa hari ke depan. “Kami menyadari bantuan ini belum cukup, namun pemerintah berkomitmen terus mendampingi warga yang terdampak,” tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, BPBD telah mendata seluruh korban, dan segera akan ditindaklanjuti dengan SK Bupati tentang bencana kebakaran, sehingga proses bantuan bisa berlanjut hingga ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Wabup Juliana didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Brampi Moriolkosu, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Agustinus Songupnuan, serta Sekretaris Dinas Sosial.(NS).
